Beranda | Hadits
Sunan Ad-Darimiy
No: -


Sunan Ad-Darimiy No. 1470
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ يَذْكُرُ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِنَّ الصَّلَاةَ أَوَّلَ مَا فُرِضَتْ رَكْعَتَيْنِ فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَأُتِمَّتْ صَلَاةُ الْحَضَرِ فَقُلْتُ مَا لَهَا كَانَتْ تُتِمُّ الصَّلَاةَ فِي السَّفَرِ قَالَ إِنَّهَا تَأَوَّلَتْ كَمَا تَأَوَّلَ عُثْمَانُ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] ia berkata, aku mendengar [Az Zuhri] menyebutkan dari ['Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah] ia berkata, "Sesungguhnya shalat pertama kali diwajibkan adalah dua rakaat, kemudian ditetapkan sebagai shalat safar dan shalat disempurnakan ketika bermukim." Kemudian aku katakan, "Kenapa Aisyah menyempurnakan shalat di saat melakukan safar?" Az Zuhri menjawab, "Ia mentakwil (memahami tidak seperti zhahirnya hadis) sebagaimana Utsman mentakwil."


      1   ...   1467   1468   1469   1470   1471   1472   1473   ...   3367